Assalamu’alaikum Wr. Wb.
“Dan bagi tiap-tiap umat telah kami syari’atkan penyembelihan (Qurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).”(QS. Al Hajj : 34). ”Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu ni’mat yang banyak, maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu dan berqurbanlah.” (QS. Al Kautsar : 1-2)
Dengan berqurban semoga menjadikan ketaatan kita seperti ketaatan Nabi Ibrahim A.S dalam menjalankan perintah Allah SWT, oleh karena itu pelaksanaan ibadah qurban harus diniatkan dalam rangka taat dan menjalankan perintah Allah.
Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan langkah kita dan mencurahkan rahmat-Nya bagi kita semua. Amien
Menyembelih hewan qurban pada hari Idul Adha adalah amal
shalih yang paling utama, lebih utama dari pada sedekah yang senilai atau harga
hewan qurban atau bahkan sedekah yang lebih banyak dari pada nilai hewan
qurban. Karena maksud terpenting dalam berqurban adalah mendekatkan diri kepada
Allah.
Rasulullah shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidak ada
amal yang lebih utama pada hari-hari (tasyriq) ini selain berkurban.” Para
sahabat berkata, “Tidak juga jihad?” Beliau menjawab: “Tidak juga jihad.
Kecuali seseorang yang keluar dari rumahnya dengan mengorbankan diri dan hartanya
(di jalan Allah), lalu dia tidak kembali lagi” (HR Bukhari).
Prinsip dasar ibadah kurban terletak pada kesadaran para
dermawan/pengurban akan nilai-nilai ketulusan di
dalamnya dan kesadaran akan pentingnya ibadah ini bagi kemaslahatan orang
banyak, khususnya para mustahik. Hal yang paling membanggakan dalam lingkup
Pendidikan adalah meningkatnya partisipasi pengurban baik dalam jumlah maupun
kualitas hewan yang dikurbankan.
Wassalamu’alaikum wr. wb.
Posting Komentar