SEMARAK HARI SUMPAH PEMUDA SMA Bhakti Praja Adiwerna

DENGAN SUMPAH PEMUDA, KITA WUJUDKAN PEMUDA YANG SANTUN, CERDAS, INSPIRATIF DAN BERPRESTASI

MENUMBUHKAN SEMANGAT BERPRESTASI DI KALANGAN PEMUDA, DEMI KEJAYAAN BANGSA DI MASA DEPAN MENJADIKAN PEMUDA SEBAGAI INSPIRASI DALAM PEMBANGUNAN BANGSA KITA MANTAPKAN KEMBALI KEMANDIRIAN DAN KREATIVITAS PEMUDA INDONESIA


Soempah Poemuda merupakan salah satu tonggak bersejarah dinegeri ini, dimana pada tanggal 28 Oktober 1928 lalu Sumpah pemuda ini dikumandangkan oleh berbagai element Pemuda. Sumpah Pemuda ini merupakan sebuah tonggak penting yang menandainya bersatunya perjuangan kearah persatuan Indonesia.


Dan terbukti, pada tanggal 17 Agustus 1945, Semangat Sumpah Pemuda itu kemudian terwujud dalam pendirian Negara kesatuan Republik Indonesia.


Peserta didik pada hari Selasa (27/10) melakukan persiapan upacara bendera memperingati Hari Sumpah Pemuda yang tepatnya jatuh pada keesokkan harinya, Selasa (28/10) di lapangan utama SMA Bhakti Praja Adiwerna. Kendati demikian, upacara persiapan yang digelar satu hari itu diikuti oleh peserta didik dengan khidmat.


Bapak Drs. H. Jalalludin Akbar. selaku pembina upacara berpesan, apabila zaman dahulu para pemuda berjuang membela negara dengan cara mempertaruhkan nyawa mereka, di zaman kini pemuda sudah lebih beruntung.


Pemuda-pemudi zaman kini tidak perlu lagi mempertaruhkan nyawa mereka demi membela negara, tetapi pemuda-pemudi zaman kini membela negara dengan membanggakan nama bangsa Indonesia melalui pikiran yang cerdas dan akhlak mulia yang baik.


Bapak Drs. H. Jalalludin Akbar juga mengutip sebuah kutipan, “Jangan tanya apa yang bisa negara berikan kepadamu, tapi tanyalah apa yang sudah kamu berikkan pada negara.


” Dan beliau menspesialisasikan kutipan tersebut dengan, “Jangan tanya apa yang bisa SMA Bhakti Praja adiwerna berikan kepadamu, tapi tanyalah apa yang sudah kamu berikan kepada SMA Bhakti Praja Adiwerna.


” Kutipan yang begitu sarat akan makna pastinya akan mengilik hati peserta didik untuk berinstropeksi diri dan sadar untuk berkarya, berprestasi, dan berbuat lebih tidak hanya kepada diri sendiri, namun kepada sekolah, nusa, dan bangsa.


Pemuda-pemudi juga diharapkan dengan semangat mudanya, tidak melupakan semangat Sumpah Pemuda yang digagas untuk mempersatukan tanah air, bangsa, dan bahasa Indonesia yang digagas pada puluhan tahun silam hingga Indonesia memperoleh kemerdekaan sampai sekarang. (smabpa)