Kesuksesan bukan
datang tiba-tiba ataupun dari warisan. Kesuksesan datang karena kerja keras,
karena perjuangan. merupakan cermin dalam kehidupan yang kita jalani, bahwa
untuk mendapatkan sesuatu harus kita usahakan, harus kita perjuangkan. Kita
harus menanam terlebih dahulu, baru memetik hasilnya. Kita harus berpuasa
terlebih dahulu, untuk mendapatkan pahala. Kita harus bekerja terlebih dahulu,
untuk mendapatkan upah atau bayaran. Cepat lambatnya perahu berlabuh tergantung
pada seberapa besar kekuatan kita mendayung. Besar kecilnya hasil tentu sepadan
dengan besar kecilnya usaha yang kita lakukan.
Dalam perjuangan itu kita temukan suatu
spirit dan kegigihan yang luar biasa. Biarpun jatuh, bangun lagi; biarpun
gagal, coba lagi; biarpun patah, sambung lagi; dan intinya tetap berusaha
terus menerus. Bahkan, dalam dunia pendidikan kita mengenal istilah long
life education. Artinya selama hayat masih dikandung badan, kita
harus berjuang untuk mendapatkan apa yang kita inginkan.
Itulah sebenar benarnya takdir manusia yang
harus disadari. Itulah kehendak alam yang harus kita terima. Itulah titah Allah
SWT. yang harus kita tunaikan, sebagaimana firmanNya
“Dan carilah pada apa yang telah
dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat dan janganlah kamu
melupakan bahagiamu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang
lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu janganlah kamu berbuat
kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
berbuat kerusakan. (QS.
Al-Qashas: 77)
Kesuksesan dan kebahagiaan adalah milik
mereka yg tetap berusaha. Setiap tindakan memang belum tentu membuahkan
keberhasilan, tapi pasti tak ada keberhasilan yang tanpa tindakan.
Tanpa adanya jatuh, gagal, dan rasa sakit
kita tidak akan mendapatkan apa apa. Sesuatu menjadi semakin berharga
ketika kita perjuangkan dengan mati matian. Demikian pula sebaliknya,
segala sesuatu yang kita peroleh dengan mudah, akan menjadi kurang bernilai.
Posting Komentar